Pengemis Buta
Melalang
malang
Dunia tak
dipandang
Hanya
remang-remang yang terus membayang
Trotoar ranah
tak bersuara
Klakson mobil
mungkin ia
Tongkat itu
mulai meraba
Menitihkan
kaki gusar beralaskan aspal
Tak bisa
dipandang
Meraba-raba
membalikkan telapak tangan
Satu dua ia
mengiba, bukan untuk kaya
Cukup
mengganjal perut yang perih kian terasa
Sulit
melukiskan frosa kata
Hanya mengecap
nikmat akan takdir
Tak indah
kalau diukir, harusnya dicibir
Gelap rasanya,
matanya ia takdirnya juga ia
Darussalam, 15 January 2016
Buah Pena, M Yusrizal Latief
Darussalam, 15 January 2016
Buah Pena, M Yusrizal Latief
Untuk Navigasi Lengkap Silahkan Kunjungi Peta Situs
Post a Comment