26
Desember Laut Mengamuk
Riak itu semakin
nyata
Walau kadang
sulit untuk diterka
Kecil memang, awalnya
tapi
Namun kini wujud,
suaranya, mendebur
Mengguncahkan
harapan apa yang ada dibibirnya
Lama dikulum
mungkin
Jeritan itu
mulai histeris, meringis-ringis dari si ombak bengis, Menyapu habis
Hati siapa yang
tak teriris memandang nya
Selalu berbisik
pada yang kuasa. Lirih memang
Kenapa engkau
membangunkannya
Lama sudah ia
bertapa disamudra sana
Lima belas meter
katanya
Rupamu itu
memburamkan kami pagi itu
Mematahkan
badanmu ke peradaban ku. Peradaban kami
Tapi kenapa kami
yang jadi mangsa
Salah ku atau
salah mu, salah mu atau salah ku
Mungkin salah mu.
Aaaaaah, Mungkin juga salah ku
Bukan salah mu.
Tapi kami, salah ku bukan juga salah Nya.
Lamglumpang,
Banda Aceh 06 Januari 2015
Buah Pena, Yusrizal latief
Untuk Navigasi Lengkap Silahkan Kunjungi Peta Situs
Post a Comment