Jangan
Mengkebiri, diKebiri
Sejarah harus diingar
Yang tersemat adalah apa yang terpatri didalam
memori
Bukan mengkebiri peradaban-peradaban yang telah
membesarkan nama pertiwi
Menggali dan mengkaji dari apa yang tersembunyi dan
terselubungi adalah misi yang harus dipecahkan
Bukan untuk dilupakan
Hitam diatas putih akan terpampang bagaimana Indonesia
kaya akan pedagang
Yang datang kadang tak pernah diundang
Berasal dari seantero negri, mencari zamrut
khatulistiwa
Yang dikisahkan hanya ada di Nusantara
Kemudian disulap dengan sebutan Indonesia
Bukan negara adidaya, apalagi adikuasa
Tapi negara yang alamnya kaya akan sumberdaya
Yang membuat layar-layar kapal para pedagang luar
sana terbuka tanpa harus didogma
Di abad kedua puluh satu bukan masalalu yang perlu
kita elu-elu
Bukan pula sumber daya alam yang terus jadi babu
Tapi sumber daya manusia yang bisa diadu
Bangun dari mimpi
Bukan bagaimana, mengapa, dimana dan siapa dimasa
lalu mu
Ingat.
Setiap masa ada peradabannya
Setiap peradaban ada masanya
Setiap masa ada orangnya
Setiap orang ada masanya
Ulee
Kareng, 05 Januari 2016
Buah pena, Yusrizal Latief
Untuk Navigasi Lengkap Silahkan Kunjungi Peta Situs
Post a Comment