-->

Nikmati yang Ilahi Seduh



Nikmati yang Ilahi Seduh

Beraneka ragam
Alurnya masing-masing
Hiruk pikuk
Menikmati itu paling enak
Hiruplah udara dingin  itu
Di temani bintang mempersunting malam.
Semua itu dilukis rapi
Melahirkan destinasi tersendiri

Tidak perlu gemerlapan itu
Cukup menikmati yang Ilahi seduh
Menyeruput nikmatnya hidup
Disepoikan angin manja itu
Dilenterakan bulan diatas sana
Cukup berdecak kagum dan bertasbih risih
Aku masih bisa menikmati hidup.

Lamnyong, 24 April 2016
Buah pena, M Yusrizal Latief

Untuk Navigasi Lengkap Silahkan Kunjungi Peta Situs



Baca Juga:

Langganan Via Email

Post a Comment

Copyright © | by: Me