Pancasila
Negri kami jangan
kau jamah
Lihat, lihat mereka
kalian gugurkan
Lubang Buaya jadi
saksinya, kalian dera jendral kami lalu benamkan bersama Pancasila
Sakti.
Apa salah negri ini
hingga duri perpecahan kalian tanam dalam dilubuk landasan bangsa
Tidak ingat akan
jerih pejuang pertiwi mengenyahkan penjajahan keji
Tidak ingat akan
desing peluru yang mengoyak tengkorak-tengkorak para mereka pencita
merdeka
Tidak ingat akan
rakyat tidak berdosa yang tersiksa di negri Zamrud Khatulistiwa.
Coba ingat lalu
rasakan ketika Rencong menerkam mangsa, ketika Keris menusuk murka,
ketika Bambu Runcing bercatkan merah putih pembela bangsa.
Apa salah mereka
merumuskan Pancasila sehingga kau hina begitu rupa
Kalian idiologikan
Komunis kedalam negri demokrasi yang baru berdiri
Tidak. Tidak.
Tidak...
Kami tidak sudi
kalian embel-embel sebagai penghancur negri
Pancasila harga
mati. Jangan kalian tawar lagi
Kami bernaung
dibawahnya, ragam suku bangsa dan agama
Indonesia penuh
cinta
Lihat mereka. Lihat
bangsa Indonesia
Mereka tidak mau
mati. mati ia, mati satu tumbuh seribu.
Kampong Laksana, 09
September 2016
karya, Yusrizal
Latief
Untuk Navigasi Lengkap Silahkan Kunjungi Peta Situs
Post a Comment